Tuesday, March 18, 2025
HomeUncategorizedMali Gandeng Indonesia Genjot Kerja Sama di Sektor Air hingga Tenaga

Mali Gandeng Indonesia Genjot Kerja Sama di Sektor Air hingga Tenaga

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Lingkungan, Sanitasi dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Mali Mamadou Samaké, dalam rangkaian acara World Water Forum ke-10 Bali.

Pertemuan ini dalam rangka memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan Republik Mali, lebih-lebih pengembangan Sumber Tenaga Manusia (SDM) bidang Keairan.

Basuki mengatakan, salah satu hasil konkret dari World Water Forum ke-10 merupakan pembentukan Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim.

Dengan pembentukan Center of Excellence ini Indonesia dan Mali bisa berbagi pengetahuan. Mali bisa mengirimkan SDMnya ke Indonesia, demikian itu juga sebaliknya. Dengan demikian itu kita bisa memperkuat kerja sama di sektor keairan, setelah dahulu di sektor telekomunikasi dan kegiatan ekonomi lainnya,\\” ujar ia dalam pernyataan tertulis, Sabtu (25/5/2024).

Basuki menambahkan, salah slot77 satu kegiatan World Water Forum ke-10 merupakan The Bandung Spirit Water Summit yang merupakan rangkaian pertemuan High-Tahapan Panel (HLP) yang membawa semangat Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung.

Tahun 2025 kita akan memperingati ulang tahun KTT Asia Afrika ke-70. Untuk itu kita punya high level panel berkaitan Bandung Spirit pada forum ini. Ke depannya kita akan memiliki kerja sama bidang keairan, energi, dan transportasi yang lebih kuat,\\” kata Basuki.

Sementara itu, Menteri Mamadou Samaké menyambut baik masukan pertukaran SDM antara Indonesia dan Republik Mali. \\”Terima beri atas masukan pertukaran SDM ini. Indonesia memiliki teknologi dan temuan yang kuat, kami mau bisa belajar dari Indonesia lebih-lebih di bidang keairan, transportasi dan energi,\\” ungkapnya.

Samaké juga berterima beri atas sambutan hangat Indonesia dan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang terorganisir dengan baik. \\”Indonesia dan Republik Mali memiliki relasi bersejarah dimulai dengan KTT Asia-Afrika 1955 di Bandung,\\” pungkasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments