Panduan Memilih dan Merawat Furnitur Kayu Jati dengan Mudah
Kayu jati menjadi bahan utama dalam pembuatan furnitur karena kekuatannya, ketahanannya terhadap rayap, dan kemudahan dalam perawatannya. Namun, untuk memilih furnitur jati yang berkualitas, diperlukan beberapa langkah yang tepat. Tidak semua orang familiar dengan karakteristik kayu jati.
Bagi Anda yang masih baru dalam dunia furnitur kayu jati, berikut adalah beberapa tips penting dalam memilih:
Secara umum, kualitas kayu jati yang baik dapat dilihat dari hasil finishing-nya. Jika finishingnya terlihat baik, kemungkinan besar bahan kayunya juga bagus. Sebaliknya, jika finishing tampak kurang rapi, berbulu, atau kasar, maka kualitas kayu tersebut bisa diragukan.
Namun, Anda harus berhati-hati dengan penampilan. Beberapa pedagang mungkin menawarkan furnitur yang hanya menggunakan kayu jati di permukaan, sedangkan bagian belakang atau bawahnya terbuat dari t-block atau tripleks.
Untuk menghindari penipuan, salah satu cara yang bisa dilakukan saat memilih adalah dengan mengetuk permukaan furnitur jati menggunakan buku jari. Dari suara yang dihasilkan, kita dapat membedakan kualitasnya.
Kayu jati yang berkualitas memiliki beberapa jenis dan tingkatan (grade). Kayu jati yang baik tidak boleh memiliki bagian putih yang berbulu (disebut “lepas putih”) dan tidak boleh ada ‘mata’ atau bekas cabang (“lepas mata”).
Bagian putih pada kayu jati rentan menjadi sasaran rayap, sedangkan ‘mata’ dapat menyebabkan kayu menjadi lebih rapuh. Jati yang ditebang saat masih kecil biasanya memiliki bagian kulit berwarna putih dan masih memiliki mata.
Meskipun kayu jati yang belum “lepas mata” dan “lepas putih” dapat digunakan untuk furnitur, kualitasnya cenderung rendah. Jenis kayu dengan kualitas yang kurang baik seperti ini sering dipakai untuk menekan harga jual.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan saat memilih furnitur jati adalah bagian kaki furnitur. Penting untuk diingat bahwa bagian kaki furnitur seperti click here meja atau kursi sangat menentukan kekuatannya. Jika terdapat ‘mata’ di kaki kursi, maka kursi tersebut berisiko patah. Oleh karena itu, pilihlah kaki yang halus, kuat, dan tidak rapuh.
Kualitas kayu jati juga dipengaruhi oleh daerah asal atau lokasi tempat pohon jati tumbuh. Hal ini berkaitan dengan jenis tanah dan kondisi yang berbeda di setiap daerah. Umumnya, kayu jati yang ada di Indonesia berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Jika berbicara tentang kualitas, kayu jati dari Jawa Timur bisa dianggap sebagai yang terbaik, diikuti oleh kayu jati dari Jawa Tengah.
Jika Anda merasa kurang yakin dalam menerapkan tips memilih furnitur jati yang baik, sebaiknya berbelanja bersama teman atau kontak yang berpengalaman. Anda juga bisa mempercayakan pembelian kepada penjual, tentunya penjual tersebut harus dikenal terpercaya dan memiliki produk berkualitas.
Merawat furnitur jati cukup mudah. Anda hanya perlu membersihkan permukaan kayu dengan mengoleskan teak oil atau furniture polish semprot. Teak oil biasanya bisa ditemukan di toko bahan bangunan, sedangkan furniture polish semprot tersedia di pusat perbelanjaan atau supermarket.
Perawatan ini bisa dilakukan setiap enam bulan sekali. Namun, untuk perawatan sehari-hari, cukup usap permukaan kayu jati dengan kain basah.
