Sunday, September 8, 2024
HomeUncategorizedWaskita Beton Incar Dana Rp 300 Miliar dari Penjualan Aset Non Produktif

Waskita Beton Incar Dana Rp 300 Miliar dari Penjualan Aset Non Produktif

Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) targetkan dana sebesar Rp 300 miliar dari penjualan aset non produktif selama periode 2024 hingga 2028. Dana tersebut akan digunakan untuk menopang kegiatan produksi perseroan dan pembayaran utang.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Beton PrecastAsep Mudzakir menargetkan pelepasan aset non produktif senilai Rp 50 miliar sepanjang 2024. Perseroan telah melelang 72 unit aset yang terdiri atas truk, batching plant, genset, wheel loader dan sand washing dengan nilai total mencapai Rp 11,23 miliar.

“Seluruh aset tersebut dilelang sejak 28 Februari 2024 melalui situs web,” kata Asep dalam acara media gathering, Selasa (26/3/2024).

Adapun total nilai buku aset peralatan yang dilelang adalah Rp 0 dengan nilai limit lelang keseluruhan mencapai Rp 8,29 miliar.

Waskita Beton Precast juga berhasil realisasi kontrak baru sebesar Rp 1 triliun hingga Maret 2024. Angka ini sekitar 40 persen dari target Nilai Kontrak Baru (NKB) perseroan sebesar Rp 2,3 – 2,5 triliun pada 2024.

Direktur Pengembangan Bisnis WSBP, Bambang https://tozibbq.com/ Dwi Wijayanto menuturkan, perseroan saat ini gencar mencari proyek-proyek yang sehat dan likuid.

“WSBP lagi gencar cari proyek sehat dan liquid, dari target kontrak baru Rp 2,3 sampai 2,5 triliun sudah sampai 1 triliun. Didominasi 70 persen dari eksternal dan 22 persen dari internal, karena target kita ingin dapat liquid cash,” kata Bambang.

Raih Rp 11,23 Miliar
Sebelumnya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) bersama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta melaksanakan pelelangan umum atas aset peralatan dengan metode E-Auction secara terbuka di Workshop Cikopo WSBP. Langkah itu dilakukan guna meningkatkan optimalisasi aset dan memperkuat likuiditas.

Sebanyak 72 aset peralatan pun dilelang sejak sejak 28 Februari 2024 melalui website https://portal.lelang.go.id dan terbagi atas 6 paket lelang yang terdiri dari Truk, Batching Plant, Genset, Wheel Loader, dan Sand Washing.

Adapun harga yang terbentuk dari proses lelang sejak penutupan pemenang lelang pada 4 Maret 2024 adalah sebesar Rp11,23 miliar dan serah terima kepada pembeli dilakukan secara bertahap pada tanggal 14 Maret 2024.

Vice President of Corporate Secretary, Fandy Dewanto mengungkapkan, dengan adanya lelang aset ini diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi aset dan menambah cash in yang digunakan sebagai salah satu sumber pendanaan kepada kreditur sesuai dengan skema Perjanjian Perdamaian.

“WSBP telah melakukan perhitungan dan perencanaan jangka panjang berdasarkan asumsi aset disposal yang disesuaikan dengan kebutuhan arus kas dan pemenuhan kewajiban homologasi perusahaan,” ungkapnya.

“Rencana yang disusun oleh manajemen WSBP untuk memperkuat fundamental keuangan perusahaan senantiasa memperhatikan penerapan Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko yang Baik,” ujar Fendy.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments